Rencana liburan kala itu sebenernya pengen sekalian honey moon sama suami tercinta.. (cie..cie...cie..), karena sudah satu tahun menikah tapi belum pernah bepergian hanya berduaan sama suami (hiks...) Karena BNS buka malam, maka aku mulai browsing-browsing tempat penginapan, pikir ku saat itu pasti setelah main berbagai wahana pasti bakal capek banget.
Akhirnya aku menemukan hotel yang bersebelahan dengan BNS, yaitu Hotel Surya Indah.
Harga sewa kamarnya lumayan (lumayan mahal hehe..) tapi gak apa-apalah, demi honey moon yang aku impikan.. hehe.. Segera aku hubungi bagian reservasi hotel, selain karena aku perginya nanti saat tanggal merah barsebelahan sama hari minggu pasti banyak yang akan datang dan menginap disana, juga strategi agar suami tidak membatalkan rencana ini hohohohohoho...
Tibalah hari yang aku nanti-nantikan.. ^^
Mobil Kijang kesayangan telah siap diberangkatkan, kami sudah siap meluncur.. tiba-tiba.. handphone suami berbunyi membawa berita yang hampir mengacaukan semua rencana perjalanan kami. Tapi karena suami ku terlalu mencintai diriku.. (Anggap saja begitu, padahal dia bilang kalau aku sudah terlajur reservasi dan transfer uang sewa kamar hehehe... ) sehingga rencana tetap dijalankan, dan kami segera menuju TKP...
Kami berangkat sekitar pukul 9 pagi, karena kami perkirakan perjalanan Sidoarjo - Malang cuma 3 jam, jadi santai, karena pasti cepat sampainya.. Tapi.... dugaan kami meleset jauuuh.... maceeeeetnyaaaa mintaaaa ammmpuuuuuuuunnnnn.. T_T
Mulai dari porong yang terkenal dengan lumpur lapindonya sudah macet hampir tak bergerak, hingga malang kota. Bahkan sangking merayapnya kampas kopling Kijang kesayangan kami mulai berasap, hingga kami memutuskan berhenti sejenak didepan sebuah mini market, padahal kurang sedikit lagi sampai.
Tidak hanya mobil kami yang berhenti, banyak mobil-mobil keluaran terbaru asapnya lebih mengepul dari kami. Bahkan ada yang penumpangnya sampai berhamburan keluar karena asap mobilnya luar biasa pekat. tapi untungnya tidak ada yang sampai terbakar.
Alhamdulillah hujan turun dengan lebatnya saat kami menanti si Kijang beristirahat, sehingga membantu mendinginkannya. Perjalanan kami lanjutkan langsung menuju ke hotel untuk beristirahat, karena suami ku sudah mulai mengeluh kecapekan.
Kami check in pada pukul 6 sore (ya ampuuuun... Sidoarjo - Malang kami tempuh selama 9 jam !!!).
Area hotel sangaaaat luas, jadi kami menuju kamar dengan tetap mengendarai mobil, dengan dipandu pelayan hotel yang berlari-lari memberikan petunjuk arah menuju kamar kami (karena kasihan aku beri dia tip yang lumayan..).
Syukurlah kamar kami berada dibawah, jadi gak perlu capek-capek naik turun tangga. Kami istirahat sejenak dan mandi biar segar. Satu jam kemudian baru kami keluar mencari makan diluar hotel (demi berhemat) dan segera menuju TKP. Kami jalan kaki karena si Kijang kami biarkan beristirahat dulu, lagian lokasi BNS tepat disebelah hotel.
Masuk ke lokasi BNS benar-benar ramai lautan manusia, karena lagi liburan. Banyak pilihan wahana, namun karena suami sudah terlihat sangat capek maka kami hanya memilih wahana yang tidak menguras tenaga. Sayangnya tidak ada tiket terusan di BNS, jadi disetiap wahana harus siap-siap mengatri diloket terlebih dahulu untuk membeli tiket masuk.
Pertama kali kami masuk kedalam piramida kaca (tertarik masuk karena gratis hehehehe..). Karena orang-orang yang masuk berjejalan, jadi daya tariknya berkurang. Tidak ada adegan salah masuk dan menabrak kaca (padahal aku sudah berharap melihat hal itu.. hehehe.. )
Akhirnya wahana yang paling aku tunggu-tunggu yaitu lampion garden. Wahana paling romantis di BNS hehe.. ^^
Banyak lampion warna-warni menyala indah
Danau Angsa
Ini lokasi foto yang paling aku sukaaa... ^^
Seribu satu malam
Eifel I'm In Love
Selain semua wahana bermain yang ada, disana juga menyediakan area souvenir. Bagi yang ingin berburu souvenir yang berlogokan BNS bisa beli disini. Harus pintar-pintar menawar harga, karena toko yang satu belum tentu harganya lebih murah dibanding dengan toko yang lain.
Karena capek kami akhirnya bertengger di area food court, menikmati happy soda alias soda gembira (namanya keren jadi penasaran...^^). Sayangnya karena masih termasuk sore kami tidak sempat menyaksikan dancing fountain atau air mancur yang bisa bergerak mengikuti irama musik.Tapi kami sempat menyaksikan live show tari tradisional, dan penarinya sempat mengajak suami ku ikut keatas panggung tapi ditolak mentah-mentah (kasihan si penari jadi patah hati hehehe..).
Sebenarnya masih belum puas mengelilingi BNS dan belum mencoba semua wahananya. Tapi kasihan suami ku sudah sangat kelelahan, akhirnya kami memutuskan kembali kehotel. Sampai di hotel my honey bunny sweety langsung terkapar dan tenggelam di pulau kapuk.
Sekitar jam 9 pagi setelah cek si Kijang, ternyata Alhamdulillah baik-baik saja, kami segera cabut dari Batu - Malang, dan kembali ke Sidoarjo City. Perjalanan pulang pun masih dihantui oleh kemacetan, tapi lumayan tidak separah waktu berangkat kemarin.
Meski rencana berhoney moon tak sesuai dengan apa yang aku impikan, tapi travelling kali ini penuh dengan kejadian yang tak terduga sehingga bisa menjadi kenangan yang tak terlupakan ^^ .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar